DAGELAN

   Bayangkan seandainya para pemain bahkan striker sebuah club sepak bola sudah jemu mencetak goal dengan alasan, paling - paling hanya memutari kotak finalti lalu menggiring menendang mengheading lalu goal terus merayakanya. hanya itu - itu saja bayangkan. bayangkan saja.
bagaimanalah perasaan pelatih pendiri club sepak bola tersebut.

   Sekarang kita alihkan dari lapangan ke sebuah negara:
  seandainya para petani telah jemu mencetak ladang sawahnya, dengan alasan tidak pernah untung tiap kali panen di karenakan harga pupuk yang mahal sehingga antara penghasilan tidak sesuai dengan biaya yang harus di keluarkan.padahal seharusnya negara tersebut dari sektor pertanianlah yang harus di kembangkan karena mengingat negeri tersebut subur loh jinawi.bayangkan.bayangkan saja tak perlu yang lain.

                          mimpi di pinggir sawah......