PUISI-PUISI

HANYA SYETAN YANG MEMBATASI KESABARAN MANUSIA 
(itu katamu,wanitaku)


berapa kali maafmu bersimpuh dipenyesalanku? berapa kali ibamu tunduk pada kasalahanku? ("ah...baru beberapa kali saja, aku mau maafin ko. karena mencintaimu adalah cara bijakku meletakan rasaku, maka memaafkanmu adalah caraku menghargaimu. sedang hanya syetanlah yang membatasi kesabaran tiap manusia" itu katamu tiap ku buat salah.dan itu alasanmu selalu memafkanku. sungguh lapang dadamu sungguh lapang.
wanitaku.... benarkah mencintaiku adalah cara bijakmu meletakan rasamu. seseperti kau ketahui cinta ini cinta pencundang,cinta ini cinta trotoar. sedang cintamu cinta penuh penghargaan cinta penuh rasa. aku terpancing tanya "tidakah kau telah salah meletakan kebijakan rasamu,wanitaku?"
ahh... wanitaku benarkah memaafkanku adalah caramu menghargai kekuranganku?.seseperti kau tahu adanya aku adanya tiada yang di banggakan, adanya aku tiada yang indah. sedang aku tak bosan buat duri di hatimu, seperti tak bosanya kau mengorbankan rasamu untuk membuka maafmu.